Banten, pens.ac.id – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Sebagai Perguruan Tinggi Vokasi di Indonesia, PENS berhasil menempati posisi peringkat pertama tahun 2019 dalam KlasterisasiPerguruan Tinggi Vokasi oleh Kementrian Riset, teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menristekdikti kepada Direktur PENS pada Jumat(16/8) sore di Tangerang, Banten.
Direktur PENS, Dr. Zainal Arief mengatakan prestasi ini menjadi sebuah kebanggaan karena PENS bisa mempertahankan posisi nomor 1. “Semua ini merupakan kerja keras bersama mulai tenaga pendidik, tenaga kependidikan, para mahasiswa, dan pengelola. Semua komponen ini saling bersinergi sehingga melalui proses penialaian kita dapat meraih terbaik pertama.”
Dengan menjadi Perguruan Tinggi Vokasi nomer 1 di Indonesia, tentu banyak tantangan yang harus dihadapi. Maka dari itu, PENS akan terus menjaga mutu, mulai dari mutu pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan kualitas SDM. Tentunya, juga terus memotivasi para mahasiswa supaya dapat berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Penilaian peforma Perguruan Tinggi Vokasi 2019 oleh Kemenristekdikti, menitikberatkan pada output dan outcome base, yaitu dengan melihat kinerja masukan dengan bobot 40% yang meliputi kinerja input 15% dan proses 25%. Selain itu juga melihat kinerja luaran dengan bobot 60% yang meliputi kinerja output 25% dan outcome 35%.
“Harapannya kita semua tetap semangat mengisi kekuatan di bidangnya masing-masing. Dan juga agar mahasiswa dapat terus mengembangkan diri dan belajar dengan tekun. Dengan kontribusi terbaik dari para civitas akademika, maka PENS akan tetap menjadi nomer satu,” imbuh Dr. Zainal.