Surabaya, pens.ac.id – Memasuki puncak kegiatan, perayaan Dies Natalis Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ke-31 kian meriah. PENS usai menyelenggarakan Sinau Bareng Cak Nun dan Kyai Kanjeng pada Jumat (30/8). Bertempat di Lapangan Merah Gedung D3 PENS dan depan Area Parkir Mahasiswa, tema yang diangkat yakni Pendidikan Menyemai Peradaban. Tahun ini, PENS kembali mendapat simpati ribuan penggemar Cak Nun dari berbagai daerah yang memadati area PENS sejak sore hari.
Sebelum memulai kegiatan, terdapat ramah tamah dan makan malam bersama yang berlangsung di Lobby dan Perpustakaan Gedung D3 PENS. Dimulai pada pukul 20.00 WIB, kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan Qori dan Tilawah dari perwakilan mahasiswa PENS. Tiba di inti kegiatan, Cak Nun bersama Kyai Kanjeng didampingi tamu undangan, menyampaikan ceramah diatas panggung.
Dengan gaya khasnya dalam menyampaikan kajian, celetukan yang dilontarkan Cak Nun pun berhasil mengundang tawa dari para penonton. Merupakan puncak sekaligus penutup Dies Natalis ke-31, Kyai Kanjeng turut menyumbangkan beberapa lagu dihadapan para penonton. “Banyaknya orang yang datang kesini walaupun publikasi yang tidak terlalu luas, menandakan bahwa Cak Nun nya itu memang memiliki daya tarik tersendiri hingga orang-orang yang hadir sebanyak ini,” tutur Purnomo Hadi, salah satu penonton
Sembari menikmati kajian dari Cak Nun, penontong juga dapat mengunjungi stan bazar makanan serta aksesoris islami yang juga ikut menghiasi keramaian malam itu. Kegiatan malam itu, ditutup dengan sesi doa bersama dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk PENS. “Pendidikan adalah dasar pilar pondasi dari sebuah peradaban, sehingga dengan adanya acara ini semoga dapat mengedukasi masyarakat umum, untuk terus belajar sampai akhir hayat,” ujar penanggungjawab kegiatan, Arrad Ghani Safitra.