Surabaya, pens.ac.id – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) bersama Bank Mandiri Syariah Area Surabaya usai menghelat webinar bertajuk “Sehat dan Produktif di Era New Normal”, pada Selasa (4/8). Dr. Zainal Arief, S.T., M.T. selaku Direktur PENS dan Edi Dwi Efendi, M.B.A. selaku Area Manager Bank Mandiri Syariah Surabaya turut memberikan sambutan pada kegiatan ini. Menghadirkan Ustadz Dr. H. Agus Ali Fauzi, PGD., Pall Med. sebagai narasumber, webinar yang dihelat sebagai wujud menjalin silaturahmi dan mempererat kerjasama antara PENS dan Bank Mandiri Syariah Area Surabaya ini turut diikuti oleh jajaran direksi PENS, dosen dan tenaga kependidikan PENS serta perwakilan dari Bank Mandiri Syariah Area Surabaya.

Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Direktur PENS dan dilanjutkan dengan sambutan Area Manager Bank Mandiri Syariah Surabaya. Dalam sambutannya Direktur PENS menjelaskan pentingnya mengkaji tentang new normal atau adaptasi kebiasaan baru, dimana ditengah pandemi Covid-19 ini diharapkan tetap beraktifitas dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan. Dr. Zainal Arief juga menuturkan bahwa dalam dunia pendidikan khususnya PENS telah melakukan penyesuaian agar proses pendidikan tetap berjalan dengan baik, meskipun dilaksanakan secara daring.

Area Manager Bank Mandiri Syariah Surabaya dalam sambutannya pun berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi wadah silaturahmi, walupun diadakan secara virtual. “Terima kasih PENS atas kesempatan kepada kami untuk bisa bersilaturahmi walupun melalui media virtual. Mudah-mudahan tidak mengurangi kekuatan hubungan kebatinan kita,” ujar Edi Dwi Efendi. Disamping itu, Area Manager Bank Mandiri Syariah Surabaya juga turut menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerja sama yang baik dengan PENS, sehingga terciptanya kualitas kerja sama yang meningkat.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan acara inti, yakni pemaparan materi oleh Ustadz Dr. H. Agus Ali Fauzi , PGD., Pall Med. mengenai cara hidup sehat dan produktif dalam menyambut adaptasi kebiasaan baru karena adanya pandemi Covid-19. Dalam paparannya, kesehatan spiritual adalah salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan, karena kesehatan spiritual akan menciptakan ketenangan yang berpengaruh terhadap daya tahan tubuh manusia. Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang pentingnya mengontrol emosi dengan kecerdasan spiritual, penerapan disiplin protokol kesehatan, dan berkegiatan produktif selama adaptasi kebiasaan baru atau new normal.

Setelah penyampaian materi oleh narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan narasumber. Untuk memeriahkan kegiatan, terdapat sesi pembagian doorprize kepada 10 peserta yang beruntung dan empat peserta penanya dalam sesi tanya jawab. Sebagai penghujung acara, kegiatan ditutup dengan doa bersama.