Surabaya, pens.ac.id – Tim EEPIS Robot Intelligent In Sense of Art (ERISA) kembali bersanding dengan Tim Pagaruyung dari Politeknik Negeri Padang pada penampilan ketiga yang dihelat pada Jumat (20/11). Robot ERISA yang menempati arena berwarna merah, kembali menunjukkan performa penampilan yang baik. Gerakan tarian yang kompak ditampilkan ERISA guna menarik perhatian juri.

Robot ERISA pada penampilan ketiga menunjukkan kesiapan yang lebih matang. Hal tersebut dapat dilihat dari sinkronasi yang baik antara gerakan dengan alunan musik dan kestabilan robot saat melakukan gerakan tari. Gerakan Tari enggang yang ditarikan oleh ERISA terdiri atas tiga gerakan utama, dipadukan dengan kreasi yang tidak terlepas dari makna serta filosofi yang yang terkandung dalam Tari Enggang.

Tiga gerakan utama tari tersebut meliputi Nganjat, Ngasai, dan Purak Barik. Semua gerakan tersebut dapat diselesaikan oleh ERISA sesuai dengan zona yang telah ditentukan pada arena lomba.