Terdapat beberapa program studi yang tengah melaksanakan sidang pada kesempatan kali ini, diantaranya Program Studi Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro Industri, Teknik Elektronika, Teknik Informatika, dan Teknologi Multimedia Broadcasting. Mahasiswa dari kelima prodi tersebut tampak disibukkan dengan dengan adanya SPPA ini. Setiap mahasiswa yang hendak mengikuti SPPA harus mengumpulkan beberapa persyaratan, yakni draft proposal, power point yang berisikan materi SPPA, form persetujuan, form monitoring yang berupa logbook bimbingan, form pengajuan judul, serta video presentasi.
Meski dihelat ditengah situasi pandemi saat ini, rupanya PENS telah mempersiapkan kegiatan ini secara matang. Hal ini dibuktikan dengan dibuatnya alternatif berupa video presentasi mengenai tugas Proyek Akhir (PA) untuk meminimalisir adanya kendala jaringan pada saat seminar berlangsung. Selain itu, SPPA tahun ini juga cenderung singkat dikarenakan sebagian besar materi yang akan disampaikan telah dikemas terlebih dahulu melalui video tersebut. “Dikarenakan selama pandemi SPPA dilakukan secara daring, maka sesi presentasi dipersingkat dengan harapan para penguji sudah melihat terlebih dahulu video presentasinya jadi di sesi seminar online ini lebih banyak untuk sesi tanya jawab,” tutur Citra Devi Murdaningtyas, S.T., M.T. selaku Koodinator TA Program Studi Teknologi Multimedia Broadcasting.
Dengan berlangsungnya seminar ini, setiap mahasiswa akan diberikan perbaikan berupa revisi dalam proposal yang telah mereka ajukan dengan harapan dapat membangun semangat mengingat hal ini merupakan salah satu tahap uji kelayakan bagi kelulusan mahasiswa. Tidak lupa, Citra Devi juga turut memberikan semangat kepada semua mahasiswa PENS yang kegiatan pembelajarannya menjadi terhambat karena adanya pandemic Covid-19 ini. “Tetap semangat, jujur, dan disiplin. Semangat juga dalam mengerjakan semua tugas, disiplin dalam menyelesaikan tugas serta mengikuti perkuliahan, dan jujur dalam melewati semua proses pembelajaran di PENS,” imbuhnya.