Surabaya, pens.ac.id – Tim Aisoru kembali mengharumkan nama baik Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dengan meraih medali emas pada kancah nasional pada Minggu (6/3). Mengikuti perlombaan National Invention Project Contest (NIPC) 2022, tim ini mampu mengembangkan sebuah teknologi bernama Aisoru Scanner yang dapat digunakan untuk tuna netra low vision agar dapat belajar dengan mendengarkan tulisan yang ada di depan mereka. Tim yang beranggotakan Ujang Supriyadi, Alfian Prisma Yopiangga, dan Fatimah Nurul Izzah ini mampu melewati tahapan demi tahapan hingga lolos babak final yang diselenggarakan pada Zoom Video Conference untuk melakukan presentasi didepan juri secara langsung.
Tahap pertama adalah pengiriman abstrak dari produk aplikasi Aisoru Scanner kepada penyelenggara. Setelah melalui tahap penyisihan , tim ini berhasil memasuki babak semifinal. Dalam babak ini, para peserta akan membuat video presentasi dan mengunggahnya pada kanal YouTube. Selanjutnya adalah babak final yang diikuti oleh empat tim lain yang memperebutkan medali emas.
Bertujuan untuk mempermudah penggunaan teknologi yang mampu diakses dimana saja dan kapanpun oleh orang dengan tuna netra low. Tuna netra kategori ini mempunyai gangguan penglihatan namun masih bisa merasakan sesuatu. Akses untuk aplikasi ini juga mudah dan tidak dipungut biaya, cukup membuka website www.aisoru.com . Maka akan disuguhkan tiga fitur service yang ada yakni Auto Image Detection, Auto Read Detect, dan Convert to Many Language.
Berhasil merebut medali emas pada lomba yang diselenggarakan oleh Indonesia Scientific Society (ISS) ini, Ujang Supriyadi mengatakan bahwa AISORU mendapatkan respon positif dari berbagai pihak seperti dewan juri maupun masyarakat luas. Namun hasil tersebut tidak akan cukup, tim ini akan untuk berimprovisasi menjadi lebih baik dalam setiap event yang diikuti di kemudian hari. “Tim AISORU akan terus melakukan inovasi di bidang teknologi dan pendekatan secara langsung kepada masyarakat untuk dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat luas,” harap Ujang.