Surabaya, pens.ac.id – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Inkubator Bisnis PENS SKY Venture yang diselenggarakan pada Jumat (25/3), di Ruang Sidang Gedung Pascasarjana PENS lantai 2. Kegiatan ini dihadiri Direktur PENS serta lima tenant diantaranya Tulibot, Tanam Kota, Shrico, No Fly dan EMS-IoT. Nantinya masing-masing tenant ini akan mendapat pendampingan bisnis dari PENS SKY Venture mulai dari pengembangan bisnis, pembuatan bussines plan hingga pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Lembaga Inkubator Bisnis PENS atau PENS Sky Venture merupakan sebuah Pusat Inkubator Bisnis yang mengembangkan sebuah kewirausahaan berbasis teknologi tepat guna yang bertujuan untuk mendorong lahirnya Technopreneur di Indonesia. Tujuan dari diadakannya MoU ini untuk menjalin sebuah kerja sama sehingga PENS tetap dapat berkolaborasi setelah tenant binaan tidak lagi tergabung dalam lingkup PENS Sky Venture. “Disini kami mencoba menawarkan kepada para tenant binaan agar selepasnya dari PENS Sky Venture mereka tetap berkesempatan untuk menjalin kerja sama dengan kami,” ungkap Direktur PENS, Aliridho Barakbah, S.Kom., M.Kom

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur PENS dengan perwakilan dari masing-masing tenant. Dalam perjanjian kerja sama yang ditawarkan mulai dari pengembangan bisnis, pembuatan bussines plan, pendirian legalitas usaha, standarisasi produk sampai pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI). “Bentuk kerja sama yang kami tawarkan berupa kegiatan business matching serta memberikan pendampingan dalam akses modal ke lembaga pemerintahan maupun industri kepada kelima tenant.” Tambahnya.

Harapan dari adanya kerjasama ini dapat memberi manfaat bagi PENS dan lima tenant binaan PENS Sky Venture di berbagai bidang yang telah disepakati. Selain itu, diharapkan pula banyak tenant yang berkembang dan bekerja sama dengan pihak industri atau institusi yang diinginkan. “Saya sebagai CEO tenant Inkubator Bisnis PENS SKY Venture dengan produk Tulibot sangat senang dapat bekerja sama dengan PENS dan saya berharap kedepannya produk ini tidak hanya dapat di pakai di kampus sendiri melainkan bisa di pakai mulai dari kalangan komunitas hingga perusahaan serta dipasarkan secara massal,” Ujar Muhammad Alan Nur.