Malang, pens.ac.id – Kegiatan Seremonial Pengabdian Masyarakat pada Program Studi Teknik Telekomunikasi, Departemen Teknik Elektro, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya telah dilaksanakan pada Jum’at (23/09/2022) di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Kini Program Studi Sarjana Terapan Teknik Telekomunikasi PENS menerapkan alat monitoring level suara pada pengeras suara masjid. Alat ini digunakan untuk memonitoring ketinggian level pengeras suara yang digunakan di Masjid Imamussalam.

Perlu diketahui bahwa pengeras suara yang keberadaannya pada sebuah masjid atau pun tempat ibadah mempunyai fungsi untuk memperkeras suara adzan atau panggilan waktu solat agar dapat menjangkau jamaah yang rumahnya jauh dari masjid. Pengeras suara masjid juga sempat menjadi polemik di Masjid Imamussalam karena tidak sesuai dengan peraturan justru dianggap menggangu kenyamanan oleh beberapa pihak. Kesalahan dalam merawat pengeras suara masjid juga dapat menjadi masalah bagi pengelola masjid diantaranya kualitas suara yang buruk dan juga sering terjadinya kerusakan pada perangkat pengeras suara.

Oleh karena itu, salah satu alternatif teknologi yang dapat digunakan supaya lebih mudah digunakan yakni menggunakan Digital Sound Level Meter atau dB Level Meter. Secara teknis alat ini telah terkalibrasi dan sesuai dengan standar penggunaan alat instrumentasi, jadi meskipun banyak tipe, tetapi level suara yang di deteksi akan sama pembacaannya di semua produk DB level meter ini. Serta pada beberapa bulan yang lalu Kementerian Agama mengeluarkan surat edaran yang berisi tentang volume pengeras suara masjid maksimal 100 desible (dB) dengan sura tidak sumbang.

Alat ukur level suara ini mampu mengatur volume suara yang akan atau sedang digunakan sehingga tidak mengganggu masyarakat sekitar. “Tadi sudah saya cek ketika khutbah azan solat jumat untuk pengeras suara bagian dalam masjid mendapatkan hasil maksimal 70 dB, dan untuk pengeras suara bagian luar masjid mendapatkan hasil maksimal 80 dB – 85 dB, sehingga sesuai aturan kementerian agama masih dapat dikatakan aman”, Ujar Pak Eko, Dosen PENS

Alat monitoring level pengeras suara ini yang telah diterapkan serta dihibahkan oleh dosen dan mahasiswa Teknik Telekomunikasi PENS kepada Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Melalui kegiatan kolaboratif antara kampus dan masyarakat,  mudah-mudahan alat pengeras suara Masjid ini dapat membantu takmir masjid Immamussalam dalam menjalankan aturan dari Kementerian Agama, serta dapat dikembangkan lagi sehingga dapat meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan menguatkan toleransi.

“kami sangat berterimakasih atas bantuan monitoring level suara pada pengeras suara masjid yang disumbangkan di masjid Immamussalam, sekali lagi kami mengucapkan terimakasih itu sangat bermanfaat bagi kami , mudah-mudahan pengabdian tidak hanya sampai disini tetapi mungkin bisa berlanjut diwaktu yang mendatang”. Ujar Pak Musasi, Perwakilan Kepala Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.