Surabaya, pens.ac.id – Lomba Immersive Fiesta 2023 mencapai puncaknya dengan sukses. Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Multimedia (TRM) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menggelar Awarding pada hari Sabtu (27/5), di Ruang Cafetaria Lt. 5 Gedung Pascasarjana PENS. Acara ini dihadiri oleh siswa-siswi SMA/SMK dari berbagai daerah. Selain itu, para finalis juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Workshop Augmented Reality (AR) yang bertujuan untuk meningkatkan potensi mereka dalam dunia teknologi.

Dengan mengusung nama Immersive Fiesta, Prodi TRM PENS bermaksud untuk mengenalkan sekaligus memunculkan potensi anak-anak muda, terutama siswa SMA/SMK dalam penerapan kemajuan teknologi multimedia yang mengacu pada teknologi immersive. Konsep dari teknologi immersive sendiri adalah sebuah inovasi dimana dunia nyata dipertemukan dengan dunia digital tanpa sebuah batasan. Dapat dipastikan inovasi ini akan menjadi prospek yang menjanjikan dimasa depan, terlebih lagi teknologi immersive juga menjadi salah satu fokus utama dari prodi ini.

Ilham Achmad Al-Hafidz selaku Co-Founder Peduli Digital menjadi pemateri dalam workshop tersebut. Workshop ini memberikan pengalaman praktis kepada peserta dalam menggunakan perangkat lunak Blender dan Unity untuk menciptakan aset 3D yang mengesankan. Para finalis belajar berbagai fitur dan teknik yang dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam pengembangan 3D dalam teknologi multimedia.

Setelah Workshop AR yang sukses, kegiatan dilanjutkan dengan upacara penghargaan bagi para pemenang. Lomba ini berhasil menemukan bakat-bakat terbaik di bidang desain karakter 3D. Nama beberapa pemenang antara lain, Muhammad Nafis Ar-Rosyid dari SMKN 1 posisi sebagai Juara 1, disusul Bayu Iskandar dari SMKN 3 Jombang dan Krisna Aji Nugroho dari SMK Katolik Santo Louis sebagai Juara 2 dan 3. Hasil karya yang mereka buat mencerminkan dedikasi, kreativitas, dan kemampuan teknis yang luar biasa. Muhammad Nafis Ar-Rosyid mengungkapkan kegembiraannya, “Workshop AR ini sangat bermanfaat bagi saya karena memperluas pengetahuan tentang pengembangan game. Saya merasa terinspirasi dan senang bisa mendapatkan pengetahuan baru.”

Pada akhir acara, dilakukan penyerahan cenderamata kepada juri lomba, yakni Moh. Zikky, S.ST., M.T., sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam menilai karya-karya yang luar biasa dari para peserta. Selain itu, Ilham Achmad Al-Hafidz, sebagai pembawa materi workshop, juga menerima penghargaan atas sumbangsihnya dalam memberikan panduan dan pengetahuan kepada peserta. Terdapat pula sesi foto bersama untuk mengabadikan momen berharga tersebut. Dengan selesainya kegiatan ini, semoga pengalaman dan pengetahuan yang mereka peroleh menjadi salah satu pijakan yang kuat untuk mendorong mereka untuk terus berinovasi dalam pengembangan teknologi multimedia.