Surabaya, pens.ac.id – Dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Nasional 2023, delegasi PENS yakni Fatimah Nurul Izzah berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 2 jenjang diploma. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek. Penganugerahan Pilmapres berlangsung pada Rabu (26/7), di Ruang Auditorium Prof A Amiruddin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar dan disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Unhas. Keberhasilan Fatimah Nurul Izzah ini menambah catatan prestasi mahasiswa PENS dalam bidang keilmuan dan akademik.

Perjalanan Fatimah Nurul Izzah dalam Pilmapres tidaklah mudah. Ia berhasil melewati beberapa rangkaian seleksi yang ketat, termasuk seleksi tingkat kampus, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah yang melibatkan seleksi berkas dan seleksi wawancara, hingga mencapai tingkat Nasional dengan menghadapi dua tahap seleksi yaitu Nasional awal dan Nasional final. Fatimah berhasil meraih Juara 2 dalam final tersebut di antara 18 finalis jenjang diploma yang ada. Prestasi ini juga membuat PENS sukses mempertahankan gelar di Top 3 besar selama lima tahun berturut-turut dalam kegiatan tersebut. “Perjalanan pilmapres mengajarkan makna perjuangan melalui lika-liku yang unik dan berbeda di setiap langkah. Dari sini, saya belajar pentingnya terus mengevaluasi diri dan berusaha menjadi yang terbaik. Dari sini saya belajar bahwa musuh terbesar bukanlah orang lain, melainkan diri sendiri. Dengan tekad dan usaha yang gigih, saya yakin bisa mengalahkan diri sendiri dan meyakinkan bahwa saya mampu dengan berjuang,” ungkap Fatimah.

Dalam final Pilmapres Nasional, Fatimah Nurul Izzah menunjukkan inovasi produk bernama “MyGlasses”. Produk inovatif ini merupakan kacamata pintar yang dirancang untuk membantu teman-teman tuli dalam memahami komunikasi. Kacamata tersebut mampu menampilkan tulisan yang sesuai dengan apa yang sedang diucapkan oleh lawan bicara, sehingga memberikan kemudahan bagi teman-teman tuli dalam berkomunikasi. Sebelum mencapai final Pilmapres, pada tahap pemilihan tingkat kampus dan LLDIKTI wilayah, Fatimah juga telah membawa inovasi lain yang bernama “JadiUMKM.id.” platform ini dirancang untuk membantu dan memudahkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam hal digitalisasi, sehingga meningkatkan daya saing dan produktivitas mereka.

Pencapaian ini tidak hanya membanggakan PENS, tetapi juga menjadi inspirasi seluruh mahasiswa dan generasi muda Indonesia. Semoga prestasi yang telah diraihnya dapat memotivasi mereka untuk terus berinovasi, menginspirasi, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta memperjuangkan ilmu demi kemajuan bangsa.