Surabaya, pens.ac.id – Kontes Robot Indonesia (KRI) Tingkat Regional usai ditutup dengan awarding pada Sabtu (1/6). Dituanrumahi oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), pembacaan nama tim robot pemenang KRI Regional 2024 ini turut disiarkan secara langsung pada akun YouTube UMS. Disaksikan dengan penuh antusias oleh Tim Robot PENS serta pembina di Hall Gedung D4, kerja keras dan performa maksimal dari tim terbayarkan melalui perolehan enam kejuaraan oleh Tim Robot PENS di masing-masing divisi.
Dalam ajang bergengsi ini, PENS sebagai institusi pendidikan teknologi yang terkemuka berhasil membawa tim robotnya menorehkan prestasi membanggakan. Seperti yang ditunjukkan oleh Tim EEPIS Intelligent Robot Abu (EIRA) sukses menyabet Juara 2 pada divisi Kontes Robot Abu Indonesia (KRAI) dan mengalahkan 18 tim lainnya. Pada divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Humanoid (KRSBI-H), persaingan sengit dari Tim EEPIS Robot Soccer (EROS) dengan Tim ICHIRO dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di babak final berhasil membawanya keluar sebagai Juara 2. Sementara itu, pada divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia Beroda (KRSBI-B), Tim EEPIS Robot Soccer Wheel (ERSOW) unggul sebagai Juara 2. Presentasi mengesankan yang disampaikan oleh Tim EEPIS Autonomous Submarine Vehicle Research (EMOSVER), berhasil mengalahkan 17 tim lainnya serta mempertahankan gelarnya sebagai Juara 2 pada divisi Kontes Robot Bawah Air Indonesia (KRBAI). Kemudian, penampilan memukau dari Tim EEPIS Robot Intelligent in Sense of Art (ERISA) sukses mendapat Juara 2 dalam divisi Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI). Tak hanya itu, kabar mengharukan dirasakan oleh robot pemilah sampah, tim EEPIS Intelligent Thematic Robot (ETERNOS) yang akhirnya mengukir kemenangan sebagai Juara 1 divisi Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI).
“Kami takjub ketika pembacaan nama tim robot pemenang KRI Regional 2024. ETERNOS, tim kami diumumkan sebagai Juara 1 KRTMI. Berat sekali rasanya mengingat persiapan yang telah kami lakukan, aturan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya mengubah keseluruhan robot, sehingga kami mengulang pembuatan robot dari awal. Kemenangan ini menjadi pertama kalinya bagi kami dan akan kami pertahankan hingga tingkat nasional,” ungkap Shovi Yasmine Bintang Sudrajad, Tim ETERNOS.
Di sisi lain, berbagai percobaan dilakukan untuk mempersiapkan robot abu EIRA mencapai target full point pada divisi KRAI. Meski robot otomatis hingga manual sempat mengalami trouble di hari pertama KRI Regional 2024, perbaikan dan seluruh usaha yang dikerahkan memberikan hasil maksimal di hari kedua. Salah satu anggota Tim EIRA mengutarakan bahwa segala pengorbanan yang telah dilakukan ini sebagai bentuk dedikasi tim robot untuk mengharumkan nama kampus PENS. “Kami berharap bahwa segala pengorbanan yang telah dilakukan ini nantinya tidak akan membawa penyesalan, melainkan kemenangan pada KRI Nasional 2024,” ungkap Hafizh Hafiyyan, Tim EIRA.
Bayu Sandi Marta selaku salah satu pembimbing tim robot PENS memaparkan serangkaian persiapan kontes robot yang dilakukan untuk KRI Tingkat Nasional 2024, “kurang dari 30 hari ke depan, seluruh tim akan melakukan perbaikan dan pengembangan pada robotnya. Bahkan pada beberapa divisi terdapat perbedaan yang cukup jauh antara tata cara kontes di Tingkat Regional dengan Tingkat Nasional. Tentu akan menjadi tantangan tersendiri, namun kami optimis dengan pengalaman dan budaya PENS di Kontes Robot Indonesia selama ini. Besar harapan kami atas doa dan dukungan dari civitas akademika PENS untuk tampil maksimal dan membawa kabar kemenangan,” tutupnya penuh harap.