Surabaya, pens.ac.id – Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) berhasil mengembangkan inovasi pada bidang Karsa Cipta. Mengusung ide pencegahan awal dari kecelakaan lalu lintas dengan menggabungkan teknologi Adaptive Braking System (ABS), Tim DRIVAGO sukses melaju hingga kompetisi PIMNAS ke-37 di Universitas Airlangga. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama lima hari, sejak Senin hingga Jumat (14-18/10). Tim yang beranggotakan lima orang ini berharap inovasi mereka dapat meminimalisir angka terjadinya kecelakaan bagi pengendara bermotor.
Berawal dari tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia, Ramadhan Tegar, Arkana Sunu, Fahri Alia, dan Nurhaliza dari Program Studi Teknik Mekatronika angkatan 2021, serta Callista Laylie dari Program Studi Multimedia dan Broadcasting angkatan 2023, memperkenalkan Inovasi bernama DRIVAGO. Inovasi tersebut mencakup smart safety helm untuk pengendara sepeda motor dan dashboard safety system untuk pengguna mobil, yang terintegrasi melalui aplikasi. Aplikasi tersebut juga terhubung dengan teknologi rem adaptif, guna meningkatkan keselamatan di jalan.
Smart safety helm, dilengkapi fitur kamera yang berfungsi untuk memantau kondisi pengendara saat berlalu lintas dan memberikan peringatan melalui speaker jika pengendara mengantuk. Produk ini juga memiliki komponen untuk mengawasi kendaraan sekitar melalui sensor ultrasonik, sehingga dapat menjaga jarak aman antara pengendara dan kendaraan lainnya. Selain itu, helm ini dapat mengirimkan sinyal Save Our Souls (SOS) ketika terjadi kecelakaan menggunakan modul Global System for Mobile Communications (GSM) dan Global Positioning System (GPS).
Sama halnya dengan smart safety helm, dashboard safety system juga diperlengkapi kamera sebagai alat pemantau kondisi kelelahan pengendara mobil. Sistem ini akan memberikan peringatan melalui aplikasi, yang mengirimkan notifikasi penting secara real time. Aplikasi ini pun menawarkan peta navigasi yang akurat untuk memastikan pengendara selalu berada di jalur yang tepat. Selain itu, aplikasi tersebut dapat diakses baik secara mobile maupun desktop dengan nama Drivago.id.
Dari berbagai keunggulan produk di atas, Tim DRIVAGO juga mengintegrasikan teknologi rem ABS sebagai respon ketika pengendara mengantuk ataupun adanya bahaya di sekitar kendaraan. “Rem ini akan mengurangi kecepatan putar roda dalam berjalan, melalui koneksi Wi-Fi dengan sistem dan aplikasi di mobil serta helm secara otomatis. Teknologi tersebut diterapkan karena bersifat adaptif atau menyesuaikan lingkungan sekitar,” ungkap Ramadhan Tegar, selaku Ketua Tim. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat diminimalkan.