Surabaya, pens.ac.id – Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali menunjukkan dedikasi mereka dalam inovasi teknologi melalui aplikasi SiFabel. Aplikasi ini dikembangkan oleh Tim Salam Pergerakan untuk membantu tunanetra dalam membaca buku dengan mengintegrasikan teknologi pembaca buku otomatis berbasis Artificial Intelligence (AI). Berkat inovasi tersebut, mereka berhasil meraih Juara 1 di ajang National Startup Competition 2024 yang berlangsung di Universitas Negeri Surabaya pada Minggu (20/10).
Dipimpin oleh Muhammad Hariz Izzuddin, Tim Salam Pergerakan yang beranggotakan Muhammad Riski Alde dan Fahmi Wahyu Alifian menghadirkan inovasi teknologi melalui aplikasi SiFabel, yang bertujuan memudahkan tunanetra mengakses pendidikan secara mandiri dan setara. Aplikasi ini dilengkapi fitur konversi teks ke suara untuk membaca buku konvensional melalui audio serta asisten navigasi yang memudahkan interaksi pengguna dengan teks. Dalam kompetisi yang diikuti lebih dari 200 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, prestasi ini memotivasi Tim Salam Pergerakan untuk terus mengembangkan SiFabel dengan fitur tambahan yang dapat mendukung tunanetra dalam berbagai aspek kehidupan. Bukan hanya sebagai alat pembaca, tetapi juga asisten yang bermanfaat dalam aktivitas sehari-hari.
Melalui proses pencapaian ini, mahasiswa PENS kembali menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Kedepannya, SiFabel diharapkan tidak hanya menjadi alat bantu baca, tetapi juga solusi komprehensif yang mendukung aktivitas tunanetra dalam kehidupan sehari-hari. “Harapan kami untuk SiFabel kedepannya yakni, kami berharap SiFabel dapat terus berkembang menjadi sebuah solusi yang menjawab dan membantu kebutuhan para tunanetra dalam kehidupan sehari-hari, dan tentunya akan memiliki fitur tambahan yang bisa bermanfaat bagi teman-teman,” ujar Hariz.