Surabaya, pens.ac.id – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) berhasil melaksanakan acceptance test sebagai bagian dari Quality Assurance terhadap software Mata Elang di bidang Cyber Security yang diselenggarakan di Gedung D4 Laboratorium Jaringan dan Komputer lantai tiga, selama tiga hari (7-9/3).

Software Mata Elang adalah sebuah proyek pada tahun 2018 yang ada di laboratorium jaringan komputer Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang diinisiasi oleh Ferry Astika Saputra, ST., M.Sc selaku Dosen Teknik Informatika PENS yang juga menjadi Project Leader. Proyek ini juga bekerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) serta JICA (Japan International Cooperation Agency)

Dosen Teknik Informatika PENS Ferry Astika Saputra, ST., M.Sc mengatakan sasaran dari proyek software cyber security ini diantaranya pemerintah, perusahaan hingga institusi pendidikan.

“Tujuan Mata Elang adalah menjadi alternatif aplikasi monitoring keamanan siber yang memenuhi tuntutan pemerintah, industri dan lembaga pendidikan, serta meningkatkan keamanan pengguna untuk memberikan kontribusi pengembangan sumber daya manusia pada profesional keamanan siber.” Ucap Ferry Astika.

Kegiatan selama tiga hari ini bertujuan untuk uji coba kelayakan software mata elang menjadi sebuah open source, yang nantinya ketika software tersebut akan dirilis maka harus sudah layak digunakan. Mulai dari konsep yang mudah dimengerti, mudahnya dalam instalasi, hingga pengoperasian software.

Hari pertama yang dilakukan adalah menjelaskan mengenai software mata elang ini kepada user, dimana user ini para dosen dari PENS, peneliti dari dosen UI, dan Direktorat Operasi Keamanan Siber Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Hari kedua kita melakukan instalasi defence center dengan acuan dari wiki pada website github yang sudah dibuat sebelumnya (https://github.com/Mata-Elang-Stable/MataElang-Platform/wiki) dan user bisa merasakan langsung bahwa software ini mudah atau tidak dalam penginstalannya. Dan di hari ketiga kita melakukan simulator attack testing, sekitar 10 macam serangan yang berhasil dilakukan dan dianalisa oleh software mata elang.

“Alhamdulillah, untuk kegiatan yang berlangsung hari ini sudah memenuhi kriteria OSS, karena dari pihak user dosen PENS, dosen UI dan BSSN, telah berhasil menginstall tanpa kendala serta sesuai dengan harapan kami.” Ujar Ferry Astika.

Pada bulan april 2022 nantinya software ini diluncurkan sebagai Mata Elang Release 1.0., dengan lisensi GPLv3.

“Mata Elang ini tidak milik tim mata elang saja melainkan sudah miliknya PENS, UI dan juga merah putih, kita juga mendeklarasikan bahwa ini adalah open source. Semua orang bisa berkontribusi. Harapannya bisa dikembangkan oleh Perguruan Tinggi lainnya. Terlebih lagi bisa mulai diimplementasikan juga di sektor vital seperti di sektor pemerintahan, sektor Pertahanan dan keamanan, sektor transportasi dan sektor-sektor lainnya.” Ujar Ferry Astika.