Surabaya, pens.ac.id – Berkolaborasi dengan VKTR Teknologi Mobilitas, PENS kedatangan Bus Electric Vehicle (EV) pada Sabtu (28/5). Kedatangan Bus Listrik ini disambut oleh Direktur PENS yakni Aliridho Barakbah, S.Kom., Ph.D., dan Guru Besar PENS Prof. Dadet Pramadihanto beserta beberapa sivitas akademika PENS. Bus dengan spesifikasi unggul tersebut, didatangkan langsung dari Jakarta ke Surabaya.

Datangnya bus tersebut menandakan titik awal kolaborasi PT. VKTR Teknologi Mobilitas (VKTR), yang merupakan spin-off dari Bakrie Autoparts, yang merupakan anak perusahaan PT. Bakrie & Brothers, Tbk. (BNBR). Kerjasama ini diharapkan dapat mewujudkan kampus inovasi menuju pendirian pusat riset dan inovasi elektrifikasi transportasi di PENS, serta mendukung elektrifikasi transportasi, yang merupakan bisnis utama VKTR.

Bus yang dilengkapi dengan baterai 324 KWH berjenis ion Lithium Ferro Phosphate ini dapat menampung sekitar 50 orang. Bus dengan ukuran panjang 12 meter ini bertipe Low Floor agar penumpang dapat masuk secara langsung melalui trotoar. Tidak hanya itu, Bus dengan kecepatan tertinggi 60 km per jam ini memiliki teknologi yang dapat membuat posisi bus miring ke sebelah kiri sehingga ramah terhadap penyandang disabilitas.

Dengan adanya bus EV ini diharapkan dapat mengurangi footprint carbon dari transportasi Indonesia dan dapat dipelajari pembuatan sistemnya. “Unit sekarang masih impor utuh dari China. Kedepannya, apabila sudah bisa membuat komponen sendiri dan bisa mandiri, tentu lebih murah nantinya,” jelas Faishal Azzamy Fuad, Staf VKTR Teknologi Mobilitas.

Adanya bus yang mendukung Indonesia dalam gerakan go green ini menjadi angin segar bagi mahasiswa dan dosen PENS untuk melakukan penelitian dan pengembangan sistem electric vehicle secara langsung. “Dengan adanya bus listrik ini, dosen dan mahasiswa multidisciplinary dari berbagai program studi dan departemen diharapkan dapat memodifikasi atau mengoprek bersama-sama untuk melakukan penelitian dan pengembangan sistem electric vehicle secara langsung,” ujar Direktur PENS.