Surabaya, pens.ac.id – Global Game Jam 2023 sukses dihelat oleh Program Studi Game Technology (GT) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang kali ini berkolaborasi dengan GADAS selaku komunitas Game Developer. Berlangsung selama tiga hari sejak Jumat hingga Minggu (3-5/2), kegiatan ini berlokasi di Laboratorium Teknologi Game Gedung D3 PENS. Mengusung tema “Inovasi, Kolaborasi, dan Kreativitas”, Global Game Jam ini berhasil menarik perhatian peserta baik dari mahasiswa PENS maupun umum guna membuat game terbaik mereka.
Kegiatan dibuka dengan sambutan yang diberikan oleh Kepala Departemen Teknologi Multimedia Kreatif (DTMK) yakni Kholid Fathoni, S.Kom., MT. Selain itu terdapat Muhammad Yusuf Kasyfillah selaku Koordinator Global Game Jam 2023 yang turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya Muhammad Yusuf Kasyfillah menyatakan bahwa kegiatan ini sangatlah dibutuhkan untuk game developer untuk mengembangkan ide kreatif mereka.
Global Game Jam kali memberikan tantangan kepada peserta untuk membuat game sesuai dengan tema yang diberikan yakni “Root atau Akar”. Berdasarkan tema tersebut peserta yang dibagi menjadi 10 kelompok membuat game berdasarkan role masing-masing yaitu programmer, game designer, artist, dan sound engineer. Para peserta diberikan waktu selama 48 jam untuk membuat game tersebut dan ditampilkan pada show case pada hari ketiga kegiatan Global Game Jam.
Karya yang peserta buat beragam mulai dari survival game hingga Virtual Reality (VR). Masing-masing peserta memberikan hasil terbaik yang mereka buat dalam waktu singkat. Diharapkan adanya kegiatan Global Game Jam seperti ini akan tetap terus diadakan secara rutin untuk memberikan wadah para game developer. “Harapannya teman-teman mahasiswa tentunya mampu menjadi pioneer dalam ranah game developer baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Valentino Harpa sebagai mahasiswa PENS yang menjadi salah satu peserta kegiatan Global Game Jam 2023.