Surabaya, pens.ac.id – Mahasiswa D3 Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Satriyo Yoga Pradana, sebagai salah satu perwakilan Putera Kampus Provinsi Jawa Timur usai mengikuti serangkaian ajang Putera Puteri Kampus Indonesia (PPKI) 2023. Rangkaian kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dengan malam grand final yang dihelat pada Minggu (19/2), di Food Society, Pakuwon Mall, Surabaya. Delegasi PENS tersebut sukses mengharumkan nama almamater sekaligus Provinsi Jawa Timur dengan memperoleh Juara Runner Up 4 dari 13 finalis Putera Kampus se-Indonesia. Tidak hanya itu, mahasiswa yang kerap disapa Yoga ini juga berhasil mempertahankan gelar Best National Costume dari delegasi Jawa Timur pada tahun sebelumnya, dengan menampilkan kostum “Bujang Ganong” milik desainer asal Malang bernama Jusuf Bachtiar.
Yoga mengikuti seleksi dalam pemilihan Paguyuban Duta Provinsi Jawa Timur terlebih dahulu. Melewati berbagai tahapan mulai dari pre-eliminary, karantina, hingga grand final, mahasiswa ini sukses menempati posisi pertama dan mewakili Provinsi Jawa Timur. Mempunyai waktu kurang lebih dua minggu sebelum kompetisi nasional, Yoga bersama rekan delegasi Jatim lainnya tetap mempersiapkan diri secara maksimal meskipun waktu persiapan yang sempit.
Jumat (17/2) menjadi hari pertama bagi para finalis Putera Puteri Kampus Jatim ini untuk mengikuti kegiatan karantina. Berbagai pembekalan materi untuk meningkatkan wawasan didapatkan dalam sesi karantina tersebut mulai dari mendapatkan kelas kecantikan, depth interview, hingga city tour Madiun. Selain itu, Yoga berkesempatan merepresentasikan fashion khas provinsi Jatim melalui pakaian Bujang Ganong sebagai National Costume dan batik Mojokerto sebagai Ethnic Costume saat babak pre-eliminary berlangsung. Dilanjutkan pada babak grand final, terdapat pemanggilan Top 9 Finalis saat karantina untuk penyampaian pidato singkat dengan tema Pendidikan. Yoga memberikan speech dengan tegas dan lugas, sehingga mahasiswa tersebut berhasil memasuki Top 6 Finalis.
Dengan berakhirnya kegiatan tahun ini, Yoga berharap agar mahasiswa PENS dapat mengikuti ajang kompetisi Putera Puteri Kampus di tahun mendatang. “Semoga tahun depan ada mahasiswa PENS yang ngelanjutin ikut, supaya bisa membranding nama kampus agar bisa dikenal masyarakat luas,” pungkas Yoga.