Surabaya, pens.ac.id – EEPIS News and Network Team (ENT) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sukses menghelat sharing session bersama alumni pada Jumat (13/9). Berlangsung di Ruang Mini Teater Lt. 6 Gedung Pascasarjana, kegiatan ini menghadirkan alumni ENT generasi ke-8 sekaligus Dosen Universitas Telkom Surabaya, yakni Berlian Rahmy Lidiawaty, S.ST., M.MT. Membawakan materi bertema “How to Survive in Journalist”, sharing session tersebut diharapkan dapat mempererat kekeluargaan antara alumni dan anggota aktif ENT.
Dimulai pada pukul 14.00 WIB, sharing session dibuka dengan sambutan oleh Muhammad Bachtiar Dzulfikar, A.Md.Kom. selaku Pembina UKM ENT. Melalui sambutannya, Bachtiar berharap ke depannya kegiatan ini dapat menjadi agenda yang rutin dilaksanakan. Selanjutnya, Berlian Rahmy Lidiawaty, S.ST., M.MT. mengawali sharing session dengan membagikan pengalamannya selama menjadi Reporter ENT. Dalam sesi pembuka ini, Berlian mengungkapkan banyak dampak positif yang dirasakan dari bergabung dengan ENT, terutama untuk menghadapi dunia kerja. Berlian menjelaskan bahwa soft skill yang didulang melalui tugas-tugas nyata di ENT, dapat menjadi nilai pembeda dari rekan kerja lainnya.
Memasuki materi utama yang bertemakan “How to Survive in Journalist”, Berlian selaku pemateri membagikan ilmunya mengenai kode etik jurnalistik. Berlian menyoroti tentang pentingnya penerapan kode etik tersebut dalam liputan-liputan yang dilakukan. Berlian menegaskan, sebagai wajah dari kampus PENS, UKM ENT harus menjaga prinsip serta netralitas dalam menyampaikan berita. “Dengan adanya kode etik jurnalistik ini, membuat kita harus punya good manner, punya branding yang baik, serta behave well di mana pun,” tutur Berlian dalam pemaparan materinya. Tidak hanya itu, eks content writer IDN Times ini juga memberikan sejumlah tips seputar liputan bagi anggota ENT generasi ke-17, 18, dan 19 yang hadir pada sharing session kali ini.
Setelah materi dipaparkan, master of ceremony membuka sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh para peserta. Selain seputar materi yang dibawakan, pertanyaan seputar PIMNAS juga dilontarkan kepada peraih medali perak PIMNAS ke-28 kategori presentasi dan poster tersebut. Sharing session diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan sertifikat apresiasi oleh Pembina UKM ENT kepada narasumber. Usai dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan solidaritas antara alumni dan anggota aktif ENT dapat terbangun, serta ilmu yang telah diberikan dapat diimplementasikan dengan baik oleh para peserta. “Harapannya teman-teman makin kompak dengan adanya acara ini dan terus menjalin silaturahmi antar generasi ENT,” ungkapnya.