Surabaya, pens.ac.id – Dua mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknik Mekatronika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) berhasil membawa pulang gelar Juara Umum serta dua penghargaan pada kejuaraan Autodesk Inventor untuk mahasiswa Jurusan Teknik Mesin se-Indonesia, CAD Competition 2024. Kompetisi ini merupakan bagian dari gelaran Mechanical and Industrial Exhibition (Meditex) 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (UM). Diumumkan pada Sabtu (14/9), posisi Juara Umum serta Juara 1 kategori Desain berhasil diraih oleh Mochamad Laudri, mahasiswa Prodi Sarjana Terapan Teknik Mekatronika 2022. Selain itu, Immanuel Marchelino dari Prodi Sarjana Terapan Teknik Mekatronika 2023 turut memperoleh Juara 2 pada kategori Presentasi.
Tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya, terdapat dua tahapan dalam pelaksanaan CAD Competition 2024. Dua tahap tersebut meliputi tahap seleksi secara online pada Minggu (1/9), dan tahap final secara offline pada Jumat (13/9). Mengikuti kompetisi secara individu, Laudri dan Marchel masing-masing diminta untuk mendesain Z axis assembly serta belt tightener yang merupakan komponen penting dalam pemesinan. Pada kompetisi final, mereka harus menyelesaikan studi kasus untuk membuat peralatan yang dapat mengubah susu cair menjadi bubuk, atau dalam industri makanan lebih dikenal sebagai spray dryer machine. Tidak sekadar membuat drawing-nya, mereka juga dituntut untuk mempresentasikan perhitungan fisika matematis serta proses manufakturnya di hadapan para juri.
Timbulnya beberapa kendala akibat minimnya persiapan menjelang perlombaan final, tidak menggoyahkan semangat keduanya. Laudri yang telah berpengalaman dapat menyelesaikan desain dan presentasinya tanpa banyak hambatan. Namun di sisi lain, Marchelino mengaku mengalami tekanan cukup besar selama final karena ini merupakan kompetisi offline nasional pertamanya. Meski begitu, berkat dukungan penuh dari Kemahasiswaan PENS serta upaya maksimal yang dicurahkan, keduanya mampu membuktikan kemampuannya dengan predikat juara yang diraih.
Prestasi yang ditorehkan kedua mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknik Mekatronika ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh mahasiswa PENS untuk aktif mengukir prestasi sesuai bidang yang ditekuni. “Saya harap teman-teman dapat menumbuhkan jiwa kompetitif dan menyumbangkan minimal satu penghargaan untuk kampus,” ucap Marchel. Di samping itu, Laudri turut berharap sinergitas antara kampus PENS dengan mahasiswa dalam membanggakan institusi dapat terus dikembangkan. “Semoga pihak kampus selalu mendukung mahasiswa dalam kompetisi yang mengharumkan nama kampus PENS,” tutup Laudri.