Surabaya, pens.ac.id – Program Studi Game Technology (GT) sukses menghelat Game Jam Internal Season 12 sebagai platform kolaboratif dan pengembangan keterampilan pada bidang pembuatan game. Diselenggarakan selama tiga hari, terhitung sejak Jumat hingga Minggu (4-6/10), serangkaian kegiatan bertempat di D3 Theater, Laboratorium Game Art & Design SAW 08.07, serta Mini Theater Lt.6 Gedung Pascasarjana Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Mengusung tema “Village” dan “Perang”, agenda tersebut diharapkan dapat mengasah kemampuan dasar mahasiswa dalam pengembangan game, juga meningkatkan kolaborasi antar satu program studi.
Dalam semangat mengembangkan kreativitas dan inovasi, kegiatan Game Jam kali ini membagi mahasiswa baru Program Studi GT ke dalam 25 tim, masing masing terdiri dari empat hingga lima anggota serta pembimbing dari mahasiswa tingkat atas. Setiap anggota tim menjalankan tiga role utama dalam game development, seperti game artist, game programmer, dan game designer. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Halimatus Sa’dyah, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen Pengajar Program Studi Game Technology (GT). Pada kegiatan tersebut, setiap tim dituntut untuk memanfaatkan waktu secara efisien dalam menciptakan game orisinal sesuai batas waktu yang ditentukan.
Izzul Fikri selaku CEO dan Founder Gingersun Studio menyampaikan materi mengenai strategi dalam memasarkan game digital yang dirancang untuk menarik perhatian audiens. Di hari kedua, peserta secara antusias mempresentasikan proses kreatif dan teknis pengembangan game mereka, memperlihatkan tahapan dari konsep hingga implementasi. Acara puncak di hari ketiga menghadirkan demo game, diikuti dengan penyerahan penghargaan kepada tim peraih nominasi Best Design, Best Visual Art, Best Mechanics, dan Most Creative Audio. Salah satu tim pemenang dengan nominasi Best Visual Art, yakni Tim Miawma mengaku bahwa kesulitan yang dihadapi selama berlangsungnya pembuatan game ini ada pada sisi programmer. “Tim kami merasa sangat senang bisa memenangkan kegiatan ini, karena perjuangan selama dua hari akhirnya terbayarkan,” tutur Aisyah Dwi Slamet sebagai salah satu anggota Tim Miawma.
“Semoga kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa baru untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui konsep yang menarik dalam merancang sebuah permainan digital,” ungkap Raden Harza Daffa Rajendra selaku Ketua Pelaksana kegiatan Game Jam Internal Season 12. Kegiatan ini tidak hanya menjadikan mahasiswa lebih mahir dalam pembuatan game digital development, tetapi juga membuka peluang untuk berkolaborasi serta menjadi acuan penting bagi perkembangan industri game di kalangan mahasiswa Program Studi GT PENS.