Surabaya, pens.ac.id – Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Hemodevice, berhasil lolos seleksi kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37. Mengambil bidang Karsa Cipta, Hemodevice merupakan alat ukur hemoglobin secara non-invasive menggunakan sensor MAX30105 dengan metode K-Nearest Neighbor (KNN) berbasis Android. Tim Hemodevice akan melawan sebanyak 62 tim bidang Karsa Cipta dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia, pada kompetisi yang berlangsung di Universitas Airlangga mulai Senin hingga Jumat (14-18/10), tersebut.

Berawal dari tingginya fobia terhadap jarum suntik dan waktu tunggu hasil yang lama dalam pengambilan sampel darah, tim PKM PENS yakni Hemodevice, mengembangkan alat inovatif bernama Hemodevice. Alat ini merupakan perangkat pengukur hemoglobin secara non-invasif, tanpa menggunakan jarum suntik. Tim tersebut terdiri dari empat mahasiswa: Nuria Yunika dan Arya Pramudya dari Program Studi Sarjana Terapan Teknik Elektronika angkatan 2023, serta Aisyah dan Gideon Ivan Affandi dari angkatan 2022. Perangkat Hemodevice terhubung ke smartphone Android melalui Bluetooth, di mana pengguna memasukkan data pribadi seperti nama dan jenis kelamin. Setelah meletakkan jari di sensor selama 15 detik, hasil pengukuran akan diproses dan ditampilkan di aplikasi mobile sebagai output dari uji coba.

Tim Hemodevice terus mematangkan persiapan menjelang PIMNAS ke-37 dengan fokus pada pengembangan inovasi dan penelitian produk yang akan dipresentasikan. Selain itu, tim tersebut juga aktif melakukan latihan presentasi agar setiap anggota dapat menyampaikan ide, gagasan, serta temuan mereka secara jelas dan meyakinkan. Pada ajang PIMNAS ke-37 ini, dukungan penuh diberikan oleh PENS, terutama dari dosen pendamping, Ir. Kemalasari, M.T., yang turut memberikan bimbingan dan motivasi, memperkuat semangat belajar Tim Hemodevice dalam mengikuti program ini. Ketua tim Hemodevice menyatakan, “Harapannya pada PIMNAS ke-37 mendatang, semoga kami mendapatkan hasil yang terbaik dan PENS menjadi juara.”