Surabaya, pens.ac.id – Berkomitmen untuk membawa perubahan yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) adakan kolaborasi antara Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) dengan mahasiswa, dosen, dan berbagai pihak terkait melalui Program Desa Binaan 2024. Direktur PENS, Aliridho Barakbah, S.Kom., Ph.D., secara simbolis menyerahkan Mock Up Smart Penerangan Jalan Umum (PJU) kepada Camat Sukolilo, Mukhammad Zul Chaidir, S.T., M.M., yang bertempat di Mini Theater Lt. 6 Gedung Pascasarjana. Menjadi serangkaian kegiatan PENSasi 2024, peresmian salah satu Mock Up Smart PJU yang sudah terpasang juga dilakukan dengan pemotongan rangkaian bunga di Simpang Lima Keputih pada Rabu (4/12).

Program Desa Binaan ini telah dilakukan di sejumlah daerah kelurahan, di antaranya Kelurahan Keputih dan Kelurahan Gebang Putih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, Jawa Timur. Sementara itu, dua daerah lainnya berada di luar Surabaya, yakni di Desa Rejosari Lamongan dan Desa Wisata Keris Aeng Tong-tong Sumenep. Kedua daerah tersebut dipilih karena berlokasi dekat dengan Kampus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) PENS yang berada di Lamongan dan Sumenep. Guna mendukung implementasi Surabaya Smart City, beberapa karya telah dirancang PENS untuk kawasan Surabaya antara lain Sistem Antrian Pelayanan, Stasiun Pengisian Daya, Chatbot untuk informasi administrasi desa, Alat Pengelolaan Sampah, Identitas Visual Desa Binaan, Smart PJU V1, Smart PJU V2, Running Text untuk Kelurahan, Sistem Pemantauan Kualitas Air, Virtual Tour Desa Keputih, dan Totem Desa Binaan. Turut hadir dan meresmikan kegiatan ini Camat Sukolilo, Mukhammad Zul Chaidir, S.T., M.M., menyampaikan beberapa harapannya terkait program ini. “Alhamdulillah, masyarakat sangat puas dengan pemasangan beberapa inovasi karya dari PENS. Meskipun belum menyeluruh, kami akan terus mensosialisasikan program ini kepada masyarakat sekitar, dengan dukungan dari RT/RW, Kelurahan, serta PENS. Harapannya, kolaborasi dan kerja sama ini tetap terjalin, dan program Desa Binaan bisa lebih luas hingga mencakup seluruh Kota Surabaya.” Selanjutnya, beberapa inovasi yang diberikan oleh PENS untuk daerah Lamongan dan Sumenep meliputi Website Pemasaran Ikan, Desain UI/UX Pemasaran Ikan, E-Turisme, serta E-Guide.

Sebagai hasil karya gabungan dari seluruh program studi serta tenaga pendidik yang ada di PENS, salah satu produk yang telah terpasang adalah Smart PJU. Memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai penerangan jalan menggunakan panel surya, pemantau kemacetan, dan sensor pengecekan polusi udara. Diresmikan secara langsung di Simpang Lima Keputih, diharapkan dapat memberikan perubahan signifikan bagi masyarakat. “Harapannya, kami dapat menghilirkan produk-produk inovasi hasil karya PENS ke desa binaan, sehingga dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat dan membantu mengatasi permasalahan terutama area sekitar kampus utama yakni, di Gebang Putih dan Kelurahan Keputih,” tutup Dr. Mike Yuliana, S.T., M.T., Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) PENS.