Surabaya, pens.ac.id – Tim debat EEPIS English Community (E2C) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) berhasil torehkan prestasi gemilang di ajang National University Debating Championship (NUDC) 2023. Dalam kejuaraan tersebut delegasi PENS menjadi satu-satunya tim dari Jawa Timur serta Politeknik pertama yang berhasil sampai ke babak semifinal dan sukses meraih Best Novice Speakers. Diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, ajang tersebut berlangsung sejak Selasa hingga Senin (6-12/6) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Kota Serang, Banten.

Pada ajang kali ini, PENS mengirimkan tiga delegasi terbaiknya melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) E2C diantaranya adalah Muhammad Naufal Adz Dzikro dari Teknik Telekomunikasi 2021, Emirel Ihsan Syahrazad dari Teknologi Game 2022, dan Abdul Hakim Aziz dari Teknik Elektro Industri 2019. Meskipun bersaing dengan tim-tim hebat dari perguruan tinggi lain, Tim PENS tetap menunjukkan performa terbaiknya tanpa gentar. Terbukti dengan kecerdasan, analisis isu yang tajam, dan kepiawaian dalam merespon argumen lawan. Muhammad Naufal Adz Dzikro berhasil meraih predikat 10th Best Novice Speakers dan membawa PENS menjadi tim pertama dari Jawa Timur sekaligus politeknik pertama yang berhasil melaju hingga babak semifinal NUDC 2023.

Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi tim tersebut yang telah berlatih dengan tekun selama berbulan-bulan. Mereka telah membuktikan bahwa PENS tidak hanya unggul dalam bidang teknologi dan inovasi saja, melainkan juga memiliki potensi yang luar biasa dalam debat dan berargumen.”Menjadi mahasiswa PENS tidak hanya tentang teknologi dan inovasi semata, tetapi juga melibatkan pembentukan pola pikir dan mindset yang terbuka, kemampuan dalam menganalisis situasi, dan keterampilan dalam menyelesaikan masalah. Di era globalisasi dan internasionalisasi yang terus berlangsung saat ini, kita perlu memiliki pemikiran yang luas,” pungkas Naufal selaku anggota tim debat E2C PENS.