Bogor, pens.ac.id – Memasuki hari kedua, serangkaian tahap seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2019 tingkat Nasional masih terus berjalan. Rabu (24/7), perwakilan dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yaitu Hardefa Rizky Putu Rogonondo kembali mengikuti tahap seleksi berikutnya. Agenda Hardefa kali ini meliputi presentasi Karya Unggulan serta Karya Tulis Ilmiah.

Bertempat di Alpen 3 dan 5 Swiss-Belhotel Bogor, para peserta secara bergantian mendapat giliran presentasi dengan urutan yang telah ditentukan sebelumnya. Pada saat presentasi Karya Unggulan, mahasiswa memaparkan tentang capaian prestasi-prestasi yang pernah didapatkan dengan selang waktu 45 menit. Tidak sampai disitu saja, kecakapan mahasiswa dalam wawasan nusantara dan pengetahuan kenegaraan juga menjadi aspek penilaian juri. Dimana pada momen tersebut, Hardefa tampak berusaha menguasai forum diskusi.

Berbeda dengan Karya Unggulan, ketika presentasi Karya Tulis Ilmiah Hardefa menjelaskan karyanya yakni Rancang Bangun UAV untuk Meningkatkan Kualitas Citra Udara pada Perencanaan Pembangunan Kota Batu didepan ketiga juri dengan durasi selama sepuluh menit. Selain itu, peserta juga diberikan waktu lima menit untuk mendemonstrasikan project yang kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab. Tiga hal yang menjadi sorotan dari juri diantaranya adalah cara presentasi, pemecahan masalah yang ada dan biaya yang dibutuhkan.

Usai presentasi, perasaan lega dirasakan oleh 30 delegasi dari berbagai perguruan tinggi lainnya. Pengumuman pemenang akan disampaikan pada waktu Closing Ceremony Pilmapres 2019. Menutup seluruh tahap seleksi Pilmapres tahun ini, diharapkan Hardefa dapat mengantongi gelar juara dan mampu mengharumkan nama PENS sebagai pemenang dalam jenjang Diploma.